Sabtu, 06 November 2010

Seminar & Workshop Fotografi

        Saya sangat menyukai dunia design grafis dan fotografi walaupun dalam dunia fotografi saya masih bisa dibilang penikmat saja, namun sesekali dengan kamera seadanya saya juga mulai mencari angle yang bagus dalam setiap bidikan saya, yaa bisa dibilang saya so’soan jadi fotografer gitu lah, tapi tidak apa lah demi sebuah hobby walaupun hanya mengandalkan Kodak CX 7300 yang memiliki kemampuan 3.5Mpx, saya berusaha mengcapturenya dengan sebaik mungkin karena kelemahan di kamera ini masih bisa saya atasi dengan bantuan software Adobe Lightroom dan Adobe Photoshop.
        Kebetulan sekali saya melihat madding dikampus saya ada pemberitahuan bahwa tanggal 6 November 2010 FK UNJANI mengadakan Seminar & Work Shop Fotografi. Akhirnya saya menemukan juga workshop dengan tema yang saya tunggu-tunggu sekian lama ini, namun disini saya mengalami sebuah masalah yaitu rekan untuk diajak mengikuti workshop karena apabila saya seorang diri rasanya malu apalagi saya bukan seorang fotografer. Mulai lah saya mencari-cari rekan untuk bisa diajak namun hasilnya nihil. Tapi dengan niat akan hobby saya yang kuat rasa malu itu saya usir sedikit demi sedikit.
Tibalah pada saatnya tanggal 6 November 2010, saya bangun pagi sekali karena rasa tidak sabar untuk bisa mengikuti acara ini, saya menuju lokasi sekitar pukul 06.57 karena pada posternya di tulis acara di mulai pukul 07.00, tapi ketika saya datang ke lokasi disana masih sepi haya ada panitia saja yang sedang mempersiapkan acara, panitia registrasi pun belum ada. Saya dipersilahkan menunggu didalam ruangan oleh seorang panitia, sudah jam 07.05 panitia registrasi pun masih belum datang, ada juga rasa sedikit malu di benak hati saya karena saya datang terlalu pagi.
        Sekitar pukul 07.13 barulah ada panitia yang menghampiri saya untuk meminta registrasi terlebih dahulu, kemudian saya berjalan keluar ruangan untuk melakukan registrasi. Setelah proses registrasi disana masih sepi, saya masih di temani oleh bangku-bangku kosong dan HPsaya untuk menghilangkan rasa jenuh. Tak berapa lama akhirnya ada juga peserta lainnya yang datang, saya pikir setelah dia datang akan berangsur banyak juga peserta lainnya yang berdatangan, namun hingga jam menunjukan pukul 07.35 suasana masih sepi saja, huf !
Barulah menuju pukul 08.00 peserta mulai berdatangan , namun walupun peserta sudah banyak saya masih merasa bad mood karena saya hanya datang seorang diri saja beruntung tak berapa lama ada senior UKM INKOM namanya ka Regi yang menyapa saya, bersyukur lah akhirnya ada juga orang saya kenal disini, heee :D
       Acara pun dimulai dengan pembicara pertama bapak Arbain Rambey dari salah satu wartawan KOMPAS yang sudah akhli dalam fotografi jurnalistik. Disesi ini bapa Arbain lebih banyak membahas tentang pelestarian budaya dalam bentuk foto, disana ditampilkan foto-foto batik dan benda-benda langka yang diabadikan dalam sebuah jepretan kamera. Selain itu beliau juga memberi masukan-masukan cara untuk mengabadikan sebuah benda sejarah agar terlihat indah dan bisa dinikmati namun tidak menghilangkan keaslian dari objek tersebut. Misalnya dalam pengambilan patung yang memiliki bentu 3 dimensi yang pasti akan memiliki bayangan, menurutnya bayangan bukan untuk di hilangkan namun bagaimana cara kita mengontrol bayangan tersebut sehingga dapat menyatu dan memberikan sesuatu yang real terhadap objek yang diambilnya. Beliau juga membahas sedikit tentang olah digital, menurutya sebuah foto tidak mesti selalu real namun foto juga butuh manipulasi hal demikian digunakan pada foto dengan kebutuhan tertentu namun pada foto jurnalistik manipulasi poto sangat dilarang karena olah foto akan memberikan gambaran yang tidak real sedangkan jurnalistik memiliki peran untuk menyampaikan sebuah situasi dan kondisi yang nyata dan actual.
       Berbeda dengan pak Arbain, pak Yosi dari medicourse lebih banyak membahas tentang olah digital, karena olah digital memiliki tujuan-tujuan yang baik, antara lain adalah untuk perbaikan warna, merubah warna, menurangi/ menambahkan elemen gambar/foto, menggambar, perbaikan bentuk, tusir/retouching, efek khusus, dan perbaikan perspektif. Ketika saya meilhat foto-foto dari pak yosi saya meilhat beliau lebih banyak melakukan pengolahan digital tidak seperti pak Arbain yang menampilkan foto dengan apa adanya. Namun hal demikian sah saja karena tidak mungkin bidikan foto itu bisa sempurna, gunanya olah digital adalah untuk membantu pekerjaan kita dalam mengolah dan memperbaiki foto kita. Apabila diandaikan olah digital sama saja dengan kita mencuci muka dan berdandan. Wajah kita ada kalanya harus bilas dengan air bahkan dalam suatu keadaan kita di haruskan menggunakan makeup yang tebal, begitu jugan dengan foto, adakalanya foto yang kita ambil tidak sempurna dan kita mengharuskan melakukan koreksi-koreksi bahkan pada satu kasus kita di haruskan banyak melakukan perbuhan pada foto seperti mengganti warna daun dari hijau menjadi merah, menghilangkan jerawat dan sebagainya. Namun bukan berarti ini sebuah penipuan karena hal ini dilakukan demi memberikan hasil yang terbaik.
        Setelah selesai memberikan materi, kita break untuk shalat dan makan dan akan di lanjutkan dengan praktik. Nah mulai darisini lah perasaan saya menjadi kacau, mengapa kacau ?
Melihat peserta lain yang asyik mengatur difragma, focus, dan mengatur speedshuter, sedangkan saya datang hanya mengandalkan kamera pocket jadul, disini saya sangat down sekali, namun di balik itu semua saya jadi semakin kuat untuk berusaha bisa membeli sebuah camera SLR terutama dengan camera EOSnya. Saat ini tiba pada praktek foto kita semua di bagi kelompok untuk hunting foto dengan tema model (people). Sempat bingung mencari tema untuk foto yang akan kita ambil yang pertama menggunakan tema diskusi, namun pengambilan gambar kurang memuaskan, lalu kita berganti tema , tema foto kelompok kita saat ini adalah “ memikirkan tema foto” kita coba tema ini di beberapa tampat, dan saya sempat mencetuskan tema “human interesting” Karena pada saat itu kebetulan saya melihat sedang ada pekerja yang sedang memahat dan terlihat menarik. Waktu pun habis dan tiba saatnya pada pengeditan menggunakan photoshop di ruangan kita diskusi untuk menggunakan foto yang mana dan setelah lama berdiskusi akhirnya diputuskan untuk menggunakan poto pekerja yang sedang memahat, disini saya ikut ambil bagian dalam proses pengeditan, saya mengedit lebih menonjolkan pekerjanya sehingga latar saya buat menjadi hitam putih saja.
        Setelah proses pengeditan selesai tibalah saatnya untuk poto yang tadi di edit untuk di komentari oleh PuRek 3 juga oleh bapa yosi. Semua foto di komentari satu persatu, dan tibalah foto kelompok kami yang di komentari, tidak terlalu banyak komentar yang negative untuk kelompok kami, hanya kekurangan kelompok kami dari detail ketika pekerja memahat dan posisi pemahat yang kurang samping, namun dilihat dari kelompok-kelompok yang lain rasanya kelompok kami tidak terlalu buruk lah :D
       Acara pun selesai pada pukul 16.45 saya sangat bersyukur sekali bisa memiliki kesempatan untuk mengikuti acara ini, banyak sekali manfaat dan ilmu yang saya bisa dapatkan dari acara ini, mudah-mudahan di lain waktu masih ada kesempatan bagi saya untuk mengikuti acara-acara seperti ini, dan mudah-mudahan juga kedepannya saya tidak hanya menjadi penikmat foto saja namun bisa menjadi penyaji bagi orang-orang yang ingin menikmatinya.

Mohon maaf tidak disertakan gambarnya, mungkin suatu saat bisa menyusul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Setelah baca dan liat liat jangan lupa isi komentar... kalo sudah isi komentar yaa saya ucapkan terimakasih !