Jumat, 10 September 2010

Masa aktif THR sudah habis, masa aktif kedewasaan segera di aktifkan

Hari lebaran adalah hari yang di tunggu-tunggu setiap orang karena pada hari itu biasanya kita berkumpul dengan keluarga besar kita, kita bias kangen – kangenan, kita juga saling memaafkan satu sama lain atas kesalahan yang telah kita perbuat, tapi selain itu biasanya di hari lebaran kita pun suka mendapatkan uang tunjangan hari raya atau di singkat THR.
Bagi para pekerja, uang tambahan dalam bentuk THR sangat di butuhkan karena biasanya menjelelang dan saat hari raya kebutuhan pokok harganya akan melambung, tidak banyak ada orang-orang yang demo karena perusahaannya tidak memberikan THR.
Sedangkan bagi para anak-anak atau orang yang belum memilikin pendapatan pribadi hari raya pun sangat di nanti-nanti karena pada hari raya ini biasanya para orang dewasa yang sudah memiliki pendapatan pribadi suka memberikan THR berupa uang-uang yang baru yang masih keras dan masih berbau bank, heheheee… :D
Demikan juga saya, tiap tahun setelah berpuasa saya selalu menunggu saat hari raya tiba, semua sodara saya hampiri untuk meminta maaf sambil berharap ada salam temple, hahaha
Dompet pun mejadi tebal dengan seketika di penuhi uang-uang lembaran yang baru, alangkah senangnya hati ini memiliki uang sebanyak ini yang tidak mungkin saya dapatkan di hari-hari biasa. Namun kebiasaan ini pun ada batasaannya, seperti yang saya alami tahun ini, huft sampai hari ke-dua lebaran belum ada sepeserpun uang THR yang mengisi kekosongan dompet saya.

Mungkin masa aktif THR saya sudah habis karena pada saat ini saya sudah jadi seorang mahasiswa, yaa walaupun masih menjadi mahasiswa baru seh, tapi mungkin orang-orang sudah menganggap saya dewasa sehingga sekarang saya sudah ga kebagian THR lagi, sedih sihh … apalagi saat sodara-sodara saya yang masih kecil-kecil pada pamer uang baru ( huft…. #Bt mode on )

Walaupun tahun ini saya sedikit kecewa karena gag dapet THR, tapi di satu sisi saya merasa bahagia karena pada idul fitri kali ini saya merasa bisa lebih memaknai arti dari lebaran dan saling memaafkan terutama pada kedua orang tua saya dan kaka saya, dan di lebaran kali ini saya sangat merasakan kesedihan ketika mendegar takbir berkumandang yang menandakan puasa telah berakhir. Ada rasa ingin meneteskan air mata ini untuk meninggalkan bulan ramadhan yang begitu indah yang tidak bisa saya temui di bulan-bulan lainnya.
Ketika shalat magrib di malam takbiran biasanya dulu saya selalu berdoa semoga hari esok saya mendapat THR banyak, hehehe maklum dulu-dulu kan saya belum dewasa, namun pada saat ini di akhir shalat saya, saya berdoa supaya saya bisa kembali di pertemukan dengan bulan ramadhan dan kembali bisa berkumpul dengan keluarga besar saya seperti tahun-tahun yang lalau. Mungkin ini lah tanda-tanda pemikiran saya yang sedang menuju ke pemikira kedewasaan. Say good bye to childis

#HBU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Setelah baca dan liat liat jangan lupa isi komentar... kalo sudah isi komentar yaa saya ucapkan terimakasih !